Pelatihan Penyelamatan "Resceu Basic Training For Indonesian Voluntier"


Pelatihan penyelamatan yang diselenggarakan oleh Relindo merupakan bentuk pelatihan dalam rangka mempersiapkan relawan - relawan untuk turun ke lokasi bencana.

Pelatihan Motivasi Persiapan Masuk Perguruan Tinggi

Pelatihan Motivasi Bersama Tr Riki, Persiapan dan Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Bagi Siswa SMA Negeri 1 Duo Koto Kab. Pasaman

Contoh Proposal Lomba Karya Tulis Ilmiah



A. Judul
            Rosella cracker : Makanan ringan dengan seribu manfaat.
 B. Latar Belakang
Bagi sebagian masyarakat, mendengar Rosella masih sangat jarang. Wajar memang karena tanaman ini belum begitu populer. Namun, di kalangan para pecinta tanaman obat, tanaman yang memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa ini  adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat, khususnya sebagai obat beberapa penyakit. Seiring waktu, kini Rosella sudah mulai populer di masyarakat.

Banyak pendapat yang mengira bahwa tanaman Rosella berasal dari Afrika. Memang, Rosella banyak tumbuh di sana dan dibawa oleh orang Afrika hingga ke berbagai belahan dunia. Namun, sebenarnya tanaman ini berasal dari India bagian barat. Di India, orang memanfaatkan serat Rosella untuk bahan pembuatan tekstil. Pada abad ke-14, pedagang India membawa tanaman ini ke Indonesia. Dan sekarang tanaman ini sudah popular di berbagi penjuru dunia yang beriklim subtropis dan tropis.

Berbagai kandungan yang terdapat dalam tanaman Rosella membuatnya populer sebagai tanaman obat tradisional. Kandungan vitamin dalam bunga Rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A, C, D, B1, dan B2. bahkan, kandungan vitamin C-nya (asam askorbat) diketahui 3 kali lebih banyak dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari buah belimbing, dan 2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting. Kelopak bunga Rosella juga mengandung flavonoid, gossypetine, hibiscetine, sabdaretine, kalsium, magnesium, beta-karoten, fosfor, zat besi, asam organik, asam amino, essensial (lisin dan arginin), polisakarida, dan Omega-3.
Tabel 1. Info nilai gizi Rosella
Jenis zat gizi
Jumlah
Total karbohidrat
36,64 g
Total lemak
0 g
Kalori
147,12 Kcal
Lemak jenuh
0 mg
Kolesterol
0 mg
Sodium
21,89 mg
Kalsium
13,06 mg
Vitamin C
214,68 mg
Vitamin A
113,46 mg
Protein
0.14 g
Serat diet
0 g
Gula
34,48 g
                        Sumber : www.lizaherbal.com

Kelopak Rosella mengandung antioksidan yang dapat menghambat terakumulasinya rdikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kerusakan ginjal, diabetes , jantung koroner, dan kanker (darah). Antioksidan juga dapat mencegah penuaan dini. Dalam hal ini, salah satu zat aktif yang berperan adalah antosianin. Antosianin merupakan pigmen tumbuhan yang memberikan warna merah pada bunga Rosella dan berperan mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar UV berlebih. Salah satu khasiatnya adalah menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan mematikan sel kanker tersebut. Antosianin yang berpengaruh diberi nama delphinidin 3-sambubioside.

Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin. Zat-zat itu dipercaya sebagai diuretic (peluruh air seni), menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menstimulasi gerakan usus.

Beberapa khasiat Rosella telah didukung oleh penelitian ilmiah. Salah satunya dilakukan oleh Pusat Penelitian Biomedis di Meksiko, pada Juli 2004. Herrera Arellano, dkk mencari tahu efektivitas Rosella sebagai antihipertensi. Mereka melakukan pengamatan pada 75 pasien (usia 30-80) yang didiagnosa menderita hipertensi. Hasilnya mampu menurunkan tekanan darah sistolik dari 139,05 menjadi 123,73 mmHg. Sementara tekanan darah diastolic turun dari 90,81 menjadi 79,52 mmHg. Dosis pemakaian 10 g kelopak bunga kering dicampur 0,5 l air (atau berisi 9,6 mg antosianin), diminum sehari sekali sebelum sarapan. (Widyanto, P.S. 2009. Khasiat dan Ramuan Rosella. Cetakan ke IV: halaman 5-10.)

Sekarang banyak makanan-makanan ringan dari beraneka ragam variasi. Namun, sangat jarang yang mengandung manfaat bagi kesehatan. Makanan-makanan ringan yang di konsumsi masyarakat sebagian besar mengandung bahan pengawet yang tidak baik dalam metabolisme tubuh. Setelah diketahui manfaat yang terkandung pada Rosella maka Rosella cracker berfungsi sebagai makanan ringan yang sehat, bahan dasarnya kelopak bunga Rosella jadi makanan ringan tidak hanya akan menjadi makanan yang percuma karena selain mengandung vitamin juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Oleh karena itu Rosella cracker di hadirkan dalam bentuk makanan ringan karna makanan ringan merupakan makanan yang sangat disukai oleh setiap lapisan masyarakat. Ide perancangan dan pembuatan makanan ringan ini disusun secara sistematis dalam proposal kreativitas mahasiswa dengan judul  Rosella cracker : Makanan ringan dengan seribu manfaat”.
           
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka penulis dapat merumuskan permasalahan, yaitu:
1.      Rosella memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
2.      Banyaknya makanan ringan yang tidak mengandung manfaat bagi kesehatan.
3.      peluang pasar yang menjanjikan karna sehat itu sangat mahal.

D. Tujuan
Adapun tujuan dari yang hendak dicapai dari PKMK ini adalah:
Menghasilkan Rosella cracker yang merupakan makanan ringan yang mengandung banyak vitamin-vitamin bermanfaat bagi kebutuhan tubuh.

E. Luaran yang Diharapkan
Rosella cracker yang merupakan makanan ringan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena banyaknya vitamin yang terkandung pada bunga Rosella.

F. Kegunaan Program
Adapun kegunaan program ini adalah sebagai berikut:
1.   Bagi mahasiswa yang melaksanakan program PKMK
Dengan dilaksanakannya kegiatan kewirausahaan ini maka mahasiswa yang melaksanakannya akan mendapatkan pengalaman yang banyak dalam merintis dan mengembangkan sebuah usaha, disamping itu mahasiswa dapat menerapkan berbagai bidang ilmu yang telah mereka pelajari seperti manajemen industri, perencanaan industri, teknologi dan sanitasi pengolahan, dan ilmu lainnya yang sangat membutuhkan aplikasi yang luas. Kegiatan ini juga dapat memupuk mental kepemimpinan dan keorganisasian sehingga dapat membantu mahasiswa untuk dapat berfikir kreatif dalam mengembangkan sebuah usaha, yang pada akhirnya akan membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha setelah menjadi sarjana. Sehingga angka pengangguran dapat ditekan dengan adanya kewirausahaan yang memberikan lapangan pekerjaan.
2.   Bagi Masyarakat
Masyarakat tentunya dapat menkonsumsi Rosella cracker yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama dalam melengkapi kebutuhan vitamin. Jadi Rosella cracker ini bukan hanya sekedar makanan ringan tapi juga dapat berperan ganda yaitu sebagai obat. Masyarakat pun dapat mengkonsumsinya kapan pun dan dimanapun, karna kerupuk Rosella ini akan dipasarkan dalam kemasan siap saji yang memiliki aneka rasa.
3.   Bagi Ilmu Pengetahuan
Kegiatan ini akan sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan karena makanan ini sangat baik bagi kesehatan, ha1 ini disebabkan oleh besarnya kandungan vitamin pada bunga Rosella sehingga akan membuka kesempatan bagi para ilmuwan untuk dapat mengetahui lebih lanjut dan melakukan pengembangan teknologi pengolahan dari makanan ini. Sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan dibidang makanan.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha
1.      Kondisi Umum yang Menimbulkan Gagasan Kegiatan ini adaiah:
a)      Ketersediaan bahan baku yang dapat dibudidayakan, proses pengolahan yang sederhana.
b)      Belum adanya makanan ringan dari Rosella sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan.
c)    Peluang pasar yang menjanjikan, karena makanan ringan sangat di sukai oleh masyarakat terutama jika mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.    
2.  Rencana Usaha yang akan Dilakukan adalah:
   Kerupuk Rosella akan di kemas dengan beraneka rasa. Jadi, selain menarik perhatian konsumen karena memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, makanan ini juga berpotensi mengundang perhatian banyak masyarakat dengan bentuk luarannya. Sasaran usaha ini mencakup seluruh masyarakat karena hampir seluruh masyarakat menyukai makanan ringan berupa kerupuk. Jadi, setelah produk siap usaha ini akan mulai di pasarkan di sekitar kota Padang terlebih dahulu.

H. Metode Pelaksanaan
Program yang dilaksanakan dibagi atas beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap persiapan, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah:
a)      Penentuan tempat/lokasi produksi
b)      Penentuan calon pemasok bahan baku
c)      Persiapan dan pembelian peralatan
d)     Inventarisasi warung/toko yang bisa bekerja sama
e)      Design label dan percetakan label
f)       Pengurusan sertifikasi produk
2.  Tahap produksi, meliputi:
a)      Penetapan volume produksi
b)      Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam proses produksi
c)      Penyusunan jadwal dan jam kerja
d)     Pembuatan produk
e)      Pelaksanaan administrasi
f)       Pengemasan produk
3.  Tahap pemasaran, meliputi:
a)      Pelabelan dan kelengkapan produk
b)      Pendistribusi dan pembagian hasil dengan mitra (pedagang)
c)      Promosi
4.  Tahap evaluasi dan monitoring:
a)      Evaluasi proses produksi
b)      Evaluasi mutu produk yang dihasilkan
c)      Evaluasi penilaian produk oleh konsumen (melalui kuisioner)
d)     Perhitungan biaya keseluruhan dan penetapan laba rugi
e)      Perencanaan kedepan untuk keberlanjutan usaha.

I. Jadwal Kegiatan
Adapun target dari penyelesaian program ini adalah selama 5 (lima) bulan. Tahapan pelaksanaan program ini dapat diselesaikan tepat waktu, terorganisir, serta menjaga kesempurnaan pembuatan produk, maka penulis membuat tahapan-tahapan penyelesaian program (time schedule), sebagai berikut:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.
No
Kegiatan
 Bulan 1
 Bulan 2
 Bulan 3
 Bulan 4
 Bulan 5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan alat dan bahan




















2
Pelaksanaan produksi




















3
Promosi




















4
Pemasaran produk




















5
Penyebaran dan penarikan kuisioner




















6
Evaluasi Kegiatan




















7
Pembahasan dan monitoring kegiatan




















8
Analisis biaya




















9
Penulisan laporan






















J. Rancangan Biaya
Dalam pelaksanaan program PKMK ini diberikan rincian pendanaan yang akan digunakan sebagai berikut:
1.      Alat dan Bahan
Tabel 2. Alat dan Bahan.
No
Alat dan Bahan
Jumlah Satuan
Harga Satuan
Jumlah
ALAT
1.
Kompor
2 buah
 Rp                150.000
 Rp             300.000
2.
Sumbu kompor
2 paket
 Rp                  15.000
 Rp               30.000
3.
Kuali
2 buah
 Rp                100.000
 Rp             200.000
4.
Sendok goreng
2 buah
 Rp                  20.000
 Rp               40.000
5.
Penyaring minyak
2 buah
 Rp                  15.000
 Rp               30.000
6.
Kertas pembungkus
5 pack
 Rp                100.000
 Rp              00.000
7.
Plastik pembungkus
5 pack
 Rp                  50.000
 Rp             250.000
8.
Blender
2 set
 Rp                500.000
 Rp          1.000.000
9.
Periuk
2 buah
 Rp                  80.000
 Rp             160.000
10.
Pisau
5 buah
 Rp                  10.000
 Rp               50.000
11.
Papan landasan
5 buah
 Rp                    5.000
 Rp               25.000
12.
Nampan
5 buah
 Rp                  30.000
 Rp             150.000
13.
Nyiru
15 buah
 Rp                  10.000
 Rp             150.000
14.
Saringan
15 buah
 Rp                    6.000
 Rp               30.000
15.
Galon
1 buah
 Rp                  65.000
 Rp               65.000
16.
Alat perekat kemasan
1 set
 Rp                750.000
 Rp             750.000
17.
Toples Tupperware
1 set
 Rp             1.500.000
 Rp          1.500.000
BAHAN
15.
Bunga Rosella
5 Kg
 Rp             120.000
 Rp         600.000
16.
Minyak Goreng
10 Kg
 Rp               12.000
 Rp         120.000
17.
Tepung sagu
3 Kg
 Rp                 5.000
 Rp           15.000
18.
Garam halus
5 bungkus
 Rp                 2.000
 Rp           10.000
19.
Gula halus
2 kg
 Rp               15.000
 Rp           30.000
20.
Minyak Tanah
10 Liter
 Rp                 4.000
 Rp           40.000
21.
Tepung Terigu
5 Kg
 Rp                 6.000
 Rp           30.000
22.
Isi ulang Air galon
3 kali
 Rp                 5.000
 Rp           15.000
23.
Keju kraft single
3 kotak
 Rp               50.000
 Rp         150.000
24.
Perasa makanan
3 macam
 Rp               25.000
 Rp           75.000
25.
Korek api
1 pack
 Rp                 5.000
 Rp             5.000
Total
Rp.         6.320.000

2.      Peralatan Penunjang
Tabel 3. Peralatan Penunjang.
No.
Peralatan
Jumlah Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Kertas kuarto A4
3
 Rp           28.000
 Rp       84.000
2.
Buku tulis isi 100
1
 Rp             5.000
 Rp         5.000
3.
Tinta print hitam
2
 Rp           25.000
 Rp       50.000
4.
Tinta print warna
2
 Rp           75.000
 Rp     150.000
5.
CD-RW
12
 Rp             5.000
 Rp       60.000
6.
Pena
5
 Rp             3.000
 Rp       15.000
7.
Materai 6000
4
 Rp             6.000
 Rp       24.000
Total
Rp.    388.000

3.      Kegiatan Penunjang
Tabel 4. Kegiatan Penunjang.
No.
Kegiatan
Jumlah Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Biaya pengiriman barang
-
 Rp     250.000
 Rp     250.000
2.
Biaya Promosi
-
 Rp     300.000
 Rp     300.000
3.
Penggandaan proposal
5
 Rp       10.000
 Rp       50.000
4.
Dokumentasi
4
 Rp       20.000
 Rp       80.000
5.
Penggandaan laporan kemajuan
5
 Rp       10.000
 Rp       50.000
6.
Penggandaan laporan akhir
5
 Rp       10.000
 Rp       50.000
7.
Transportasi
-
-
 Rp     100.000
8.
Komunikasi
-
-
 Rp     100.000
Total
Rp.    980.000

4.      Rekapitulasi Dana
Tabel 5. Rekapitulasi Dana.
No.
Rancangan Biaya
Jumlah
1.
Alat dan Bahan
 Rp                6.320.000
2.
Peralatan Penunjang
 Rp                   388.000
3.
Kegiatan Penunjang
 Rp                   980.000
Total Biaya
 Rp                7.688.000