Pengenalan
Animasi
Oleh : Nofri Hendri, S.Pd, M.Pd
Oleh : Nofri Hendri, S.Pd, M.Pd
MENGENAL ANIMASI
Kata animasi diambil dari kata ANIMATION; TO ANIMATE, dan
apabila kita lihat dalam kamus bahasa inggris – indonesia artinya kurang lebih
adalah hidup atau menghidupkan, apa yang hidup atau dihidupkan itu ? hampir
segala macam benda atau obyek mati yang ada dibumi. Jadi kurang lebih
difinisinya adalah menghidupkan segala macam benda atau obyek mati sehingga
seolah-olah terlihat hidup bila dinikmati. Arti menghidupkan disini bukan berarti memberi nyawa yang
merupakan hak Tuhan, kenapa? Karena animasi itu adalah ilusi sebuah kehidupan
walaupun sekarang ini pengertian animasi telah melebar hingga memiliki
pengertian segala sesuatu yang mempunyai elemen gerak.namun sekali lagi elemen
gerak animasi adalah ilusi.
SEJARAH ANIMASI
Pada abad 19 kata orang adalah abad ilmu pengetahuan.
Banyak penemuan antara lain dalam ilmu fisika dan optik. Pada tahun 1824 PETER
MARK REGET meneliti tentang kemampuan mata kita menangkap gerak atau disebut
dengan Persistence of vision. Persistence
of vision ini menjadi dasar kemampuan mata manusia menangkap gambar.
Disebutkan oleh PETER MARK REGET bahwa mata sehat mampu melihat 9 kedipan yang
beruntun secara berurutan. Kalau kita berada dalam ruangan yang diterangi oleh
lampu neon itu sebenarnya berkedip. Kalau nggak percaya coba deh tangan kita
bergerak didepan lampu neon, yang akan terjadi pasti tangan kita seolah bergetar
ini efek yang ditimbulkan oleh kedipan lampu neon padahal kalau diperhatikan
lampu neon itu melotot terus karena mata kita tidak mampu untuk melihat
kedipannya.
Pada tahun 1825 JOHN A. PARIS seorang fisikawan inggris
terkemuka menciptakan mainan yang diberi nama Thaumatrop. Thaumatrop terbuat
dari disk yang bergambar berbeda dari masing-masing permukaan sisinya. Bila
permukaan disk itu berputar kedua gambar itu akan menyatu. Coba iseng-iseng deh
kalo mau bukti misalnya pake CDR yang udah nggak dipakai ditempeli gambar
burung
disatu
sisi dan disisi satunya lagi dikasih gambar sangkarnya doang trus kasih benang
di ujung yang berlawanan trus diputar tarik apa yang terjadi ?
Kemudian pada tahun 1832 seorang ahli
sain Belgia JOSEPH PLATEU menciptakan Penakistiscope.
Yakni sebuah cakram yang di seputarnya dibuat gambar-gambar yang menggambarkan
gerak, serta lobang-lobang yang dibuat secara teratur untuk mengintip. Dengan
memutar cakram didepan cermin sambil kita mengintipnya dari lobang-lobang
tersebut, kita akan melihat gambar yang bergerak. Dan mulai dari Penakistiscope inilah awalnya para calon
animator mengawali belajar membuat animasi hingga saat ini.
GAMBAR GERAK
24 gambar setiap detik, keinginan untuk menggambar gerak
terus berkembang. Tercatat EMILE REYNAUD dari perancis yang berlajud ke THOMAS
ALVA EDISON dan LUMIERE, yang singkatnya mengawali pembuatan film dengan
menggunakan listrik. Nah dahulu kalapun orang membuat film bisa pake acara
kesetrum juga tuh…
sebuah kamera merekam gambar gerak
(motion picture) diatas film. Semula dalam setiap 1 detiknya mereka menggunakan
12 gambar. Terus dikembangkan menjadi 16 gambar tapi gerakan masih kurang halus
kemudian kikembangkan lagi menjadi 24 gambar setiap detik dan sampai sekarang
syuting dengan kamera hendikem menggunakan 24 gambar/frame dalam setiap
detiknya. Bila kita melihat film bioskop kita sebenarnya melihat runtutan
gambar yang banyaknya 24/detik.
Apakah film kartun juga harus digambar
sebanyak 24/detiknya tidak juga, para animator kawakan telah menetapkan cukup
12 gambar gerak saja namun setiap satu gambar dipotret 2 kali cara ini
dinamakan animasi IN TWO. Biasanya
dibuat untuk ditayangkan dalam televisi dan ada juga yang IN THREE. Yang penting jumlah totalnya harus 24 gambar.
ANIMASI SELULOID
Menggambar
animasi umumnya diatas lembaran seluloid. Seluloid adalah lembaran kertas transparan (tembus
pandang). Para animator menggambar gambar gerak dulu dengan pinsil diatas
kertas. Dan para asistennya memperbaiki gambar tersebut dengan menjiplaknya
(trace) dengan tinta diatas lembaran seluloid. Penggambaran gambar gerak diatas
kertas maupun ketepatan penjiplakan (tracing) seniman animator wajib
menggunakan Pegbar atau tab.
Prinsip-Prinsip Animasi
Ada beberapa prinsip yang menjadi
kekuatan dalam membuat animasi yang enak untuk ditonton selain dari ceritanya :
1.
Timing
Kemampuan timing adalah salah satu kemampuan yang harus dikuasai
animator, karena peran timing dalam animasi sangatlah penting. Dengan timing
seorang animator akan dapat membuat obyeknya terlihat gembira, sedih, berat,
ringan, lucu dan sebagainya yaitu dengan mengatur lamanya waktu sebuah benda
bergerak.
2.
Slow in and Slow out
Sebuah benda bergerak dan berhenti tidak secara tiba-tiba
(kecuali dalam beberapa kasus yang ekstrim), namun gerakannya secara gradual
dan bertahap.
3.
Arcs
Sebuah gerakan makluk hidup selalu mengikuti arah melingkar
sesuai dengan sendi yang bekerja pada makluk hidup.
4.
Follow Through and
overlapping action
Pengertian ini dapat kita amati pada obyek yang memiliki banyak
aggota badan gerakannya terjadi tidak secara bersamaan tapi berselang.
5.
Secondary Action
Gerakan yang dibuat untuk memperkuat gerakan utama, gerakan yang
tidak Dominan.
6.
Squash and Strecth
Gerakan dari sebuah karakter tentunya masih dibagi-bagi
berdasarkan Fisik bendannya, Contoh Pada benda hidup yang berkulit
lunak/berdaging dibuat lentur sehingga terlihat nyata.
7.
Exaggeration
Memberikan aksen pada gerakan suatu karakter yaitu didapat dari
melebih-lebihkan suatu gerakan.
8.
Anticipation
Atau antisipasi yaitu adekan atau gerakan yang ditampilkan
sebelum adegan atau gerakan utama yang bertujuan agar gerakan ada kesiapan.
9.
Staging
Sebuah adegan atau gerakan diatur sehingga menghasilkan
visualisasi yang jelas.
10. Personality
Dari pembuatan karakter/tokohnya sampai pada gerakan
suatu karakter harus ada kejelasan sifat.
11. Appeal
Sebuah animasi harus memiliki daya tarik tertentu secara jelas, bisa
ditunjukkan pada pembuatan bentuk karakter dan gerak karakter tokoh dalam
cerita animasi tersebut.
Dari beberapa prinsip tersebut banyak yang menyingkatnya dengan
prinsip-prinsip Timing, antisipasi, estetikal, dan fisikalnya. Nah
itulah yang harus dipegang dan dimengerti.
Latihan-latihan
dasar seorang Animator
Drawing atau kita menggambar animasi sampai pada film itu jadi,
sebenarnya hanya ada unsur gelap-terang, garis:lingkaran, kotak dan kurva. Dari
kombinasi ini menjadi sebuah gambar sesuai bentuknya :
1.
Sketsa
Sketsa diruang terbuka, menggambar karakter yang bergerak serta
latar belakangnya dengan cara sket/garisnya saja menggunakan kertas A4 dan
drawing pen/boxy, dalam setiap hari secara rutin dan teratur.
2.
Latihan Gelap terang /
gradasi
Dengan lembaran A3 berlatih bermacam-macam gradasi dengan jenis
goresan yang berbeda-beda, dari 0% sampai 100% dan sebaliknya. tanpa
menggunakan penggaris pelan-pelan saja yang penting jadi halus dan rapi.
Contoh :
A3 sebanyak-banyaknya setiap 1 lembar ada 6 kotak
3.
Latihan Bentuk Umum
Menggambar Kerucut, bola, dan balok dalam 1 kertas A3 tanpa
penggaris dan diarsir sesuai arah cahaya serta ada letak dan arah bayangan
benda yang terkena cahaya.
4.
Gambar Benda tampak elips
Menggambar benda yang memiliki unsur lingkaran tetapi secara
elips sehingga terlihat dari samping atas bendanya 30 derajat.
Contohnya bisa kaleng, panci dan sebagainya dengan diarsi gelap
terang cahaya dan bayangan benda.
5.
Menggambar Perspective
Yaitu gambarlah sebuah keadaan misalnya ruangan yang ada
interior/ekterior seperti meja/lemari/tempat tidur dan sebagainya, atau mungkin
bangunan pinggir jalan yang tampak dari dekat dan dari jauh terserah apa saja
yang ada unsur perspective. Boleh pake penggaris.
6.
Menggambar tanpa garis
Menggambar benda mati boleh juga benda yang agak besar mobil
ataupun yang lainnya tanpa garis langsung gradasi dari cahaya
7.
Gambar karakter benda mati
a)
2 karakter benda
Dari keempat latihan diatas dilanjutkan dengan menggambar 2
benda yang memiliki unsur kain dan gerabah
b)
3 karakter benda
Menggambar 3 karakter benda yang memiliki unsur kain, kaca, dan
antara kayu atau besi stenlis.
c)
latihan karakter sekitar kita
Menggambar beberapa karakter yang ada disekitar kita misal
didapur susun dahulu benda itu supaya kelihatan menarik karena dengan latihan
menyusun bendan kelihatan menarik merupakan modal awal untuk berimajinasi.
Contohnya buah-buahan atau sayuran yang ada didalam besek.
Latihan-latihan
dasar Anatomi Manusia
Sebelum kita akan menggambar karakter manusia secara utuh kita
juga perlu mengetahui dan mengerti serta dapat menggambarkan bagaimana susunan
yang ada dalam manusia itu baik susunan tulangnya otot-otot sampai pada kulit
dan tau bagaimana arah putar dari seluruh tubuh manusia secara umum. Seperti contoh dibawah ini dimulai dari gambar tengkorak manusia
sampai pada tahap menggambar model.
No comments:
Post a Comment