A. Judul
Rosella cracker : Makanan ringan
dengan seribu manfaat.
B. Latar Belakang
Bagi
sebagian masyarakat, mendengar Rosella masih sangat jarang. Wajar memang karena
tanaman ini belum begitu populer. Namun, di kalangan para pecinta tanaman obat,
tanaman yang memiliki nama latin Hibiscus
sabdariffa ini adalah salah satu
jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat, khususnya sebagai obat beberapa
penyakit. Seiring waktu, kini Rosella sudah mulai populer di masyarakat.
Banyak
pendapat yang mengira bahwa tanaman Rosella berasal dari Afrika. Memang, Rosella
banyak tumbuh di sana dan dibawa oleh orang Afrika hingga ke berbagai belahan
dunia. Namun, sebenarnya tanaman ini berasal dari India
bagian barat. Di India, orang memanfaatkan serat Rosella untuk bahan pembuatan
tekstil. Pada abad ke-14, pedagang India
membawa tanaman ini ke Indonesia.
Dan sekarang tanaman ini sudah popular di berbagi penjuru dunia yang beriklim
subtropis dan tropis.
Berbagai kandungan yang terdapat
dalam tanaman Rosella membuatnya populer sebagai tanaman obat tradisional.
Kandungan vitamin dalam bunga Rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A, C, D, B1,
dan B2. bahkan, kandungan vitamin C-nya (asam askorbat) diketahui 3 kali lebih
banyak dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari buah
belimbing, dan 2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu
antioksidan penting. Kelopak bunga Rosella juga mengandung flavonoid,
gossypetine, hibiscetine, sabdaretine, kalsium, magnesium, beta-karoten,
fosfor, zat besi, asam organik, asam amino, essensial (lisin dan arginin),
polisakarida, dan Omega-3.
Tabel 1. Info nilai gizi Rosella
Jenis
zat gizi
|
Jumlah
|
Total karbohidrat
|
36,64 g
|
Total lemak
|
0 g
|
Kalori
|
147,12 Kcal
|
Lemak jenuh
|
0 mg
|
Kolesterol
|
0 mg
|
Sodium
|
21,89 mg
|
Kalsium
|
13,06 mg
|
Vitamin C
|
214,68 mg
|
Vitamin A
|
113,46 mg
|
Protein
|
0.14 g
|
Serat diet
|
0 g
|
Gula
|
34,48 g
|
Sumber
: www.lizaherbal.com
Kelopak Rosella mengandung
antioksidan yang dapat menghambat terakumulasinya rdikal bebas penyebab
penyakit kronis, seperti kerusakan ginjal, diabetes , jantung koroner, dan
kanker (darah). Antioksidan juga dapat mencegah penuaan dini. Dalam hal ini,
salah satu zat aktif yang berperan adalah antosianin. Antosianin merupakan
pigmen tumbuhan yang memberikan warna merah pada bunga Rosella dan berperan
mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar UV berlebih. Salah satu khasiatnya
adalah menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan mematikan sel kanker tersebut.
Antosianin yang berpengaruh diberi nama delphinidin 3-sambubioside.
Zat aktif yang paling berperan dalam
kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin.
Zat-zat itu dipercaya sebagai diuretic (peluruh air seni), menurunkan
kekentalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menstimulasi gerakan usus.
Beberapa khasiat Rosella telah
didukung oleh penelitian ilmiah. Salah satunya dilakukan oleh Pusat Penelitian
Biomedis di Meksiko, pada Juli 2004. Herrera Arellano, dkk mencari tahu
efektivitas Rosella sebagai antihipertensi. Mereka melakukan pengamatan pada 75
pasien (usia 30-80) yang didiagnosa menderita hipertensi. Hasilnya mampu
menurunkan tekanan darah sistolik dari 139,05 menjadi 123,73 mmHg. Sementara
tekanan darah diastolic turun dari 90,81 menjadi 79,52 mmHg. Dosis pemakaian 10
g kelopak bunga kering dicampur 0,5 l air (atau berisi 9,6 mg antosianin), diminum
sehari sekali sebelum sarapan. (Widyanto, P.S. 2009. Khasiat dan Ramuan
Rosella. Cetakan ke IV: halaman 5-10.)
Sekarang banyak makanan-makanan
ringan dari beraneka ragam variasi. Namun, sangat jarang yang mengandung
manfaat bagi kesehatan. Makanan-makanan ringan yang di konsumsi masyarakat
sebagian besar mengandung bahan pengawet yang tidak baik dalam metabolisme
tubuh. Setelah diketahui manfaat yang terkandung pada Rosella maka Rosella cracker berfungsi sebagai makanan
ringan yang sehat, bahan dasarnya kelopak bunga Rosella jadi makanan ringan
tidak hanya akan menjadi makanan yang percuma karena selain mengandung vitamin
juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Oleh karena itu Rosella cracker di hadirkan dalam bentuk
makanan ringan karna makanan ringan merupakan makanan yang sangat disukai oleh
setiap lapisan masyarakat. Ide perancangan dan pembuatan makanan ringan ini
disusun secara sistematis dalam proposal kreativitas mahasiswa dengan judul “Rosella cracker : Makanan ringan dengan seribu manfaat”.
C.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka
penulis dapat merumuskan permasalahan, yaitu:
1. Rosella memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan.
2. Banyaknya makanan ringan yang tidak
mengandung manfaat bagi kesehatan.
3. peluang pasar yang menjanjikan karna sehat
itu sangat mahal.
D. Tujuan
Adapun tujuan dari yang hendak dicapai dari PKMK ini adalah:
Menghasilkan Rosella cracker yang
merupakan makanan ringan yang mengandung banyak vitamin-vitamin bermanfaat bagi
kebutuhan tubuh.
E. Luaran yang Diharapkan
Rosella cracker yang merupakan makanan ringan
yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena banyaknya vitamin yang
terkandung pada bunga Rosella.
F.
Kegunaan Program
Adapun kegunaan program ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa yang melaksanakan program PKMK
Dengan
dilaksanakannya kegiatan kewirausahaan ini maka mahasiswa yang melaksanakannya
akan mendapatkan pengalaman yang banyak dalam merintis dan mengembangkan sebuah
usaha, disamping itu mahasiswa dapat menerapkan berbagai bidang ilmu yang telah
mereka pelajari seperti manajemen industri, perencanaan industri, teknologi dan
sanitasi pengolahan, dan ilmu lainnya yang sangat membutuhkan aplikasi yang
luas. Kegiatan ini juga dapat
memupuk mental kepemimpinan dan keorganisasian sehingga dapat membantu
mahasiswa untuk dapat berfikir kreatif dalam mengembangkan sebuah usaha, yang
pada akhirnya akan membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja
maupun dunia usaha setelah menjadi sarjana. Sehingga angka pengangguran dapat
ditekan dengan adanya kewirausahaan yang memberikan lapangan pekerjaan.
2.
Bagi Masyarakat
Masyarakat
tentunya dapat menkonsumsi Rosella
cracker yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama dalam
melengkapi kebutuhan vitamin. Jadi Rosella
cracker ini bukan hanya sekedar makanan ringan tapi juga dapat berperan
ganda yaitu sebagai obat. Masyarakat pun dapat mengkonsumsinya kapan pun dan
dimanapun, karna kerupuk Rosella ini akan dipasarkan dalam kemasan siap saji
yang memiliki aneka rasa.
3.
Bagi Ilmu Pengetahuan
Kegiatan ini akan
sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan karena makanan ini sangat
baik bagi kesehatan, ha1 ini disebabkan oleh besarnya kandungan vitamin pada
bunga Rosella sehingga akan membuka kesempatan bagi para ilmuwan untuk dapat
mengetahui lebih lanjut dan melakukan pengembangan teknologi pengolahan dari makanan
ini. Sehingga dapat
memperkaya khasanah keilmuan dibidang makanan.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Kondisi Umum yang Menimbulkan
Gagasan Kegiatan ini adaiah:
a) Ketersediaan bahan baku yang dapat
dibudidayakan, proses pengolahan yang sederhana.
b) Belum adanya makanan ringan dari Rosella
sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan.
c) Peluang pasar yang menjanjikan,
karena makanan ringan sangat di sukai oleh masyarakat terutama jika mengandung
banyak manfaat bagi kesehatan.
2.
Rencana Usaha yang akan Dilakukan adalah:
Kerupuk
Rosella akan di kemas dengan beraneka rasa. Jadi, selain menarik perhatian
konsumen karena memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, makanan ini juga
berpotensi mengundang perhatian banyak masyarakat dengan bentuk luarannya.
Sasaran usaha ini mencakup seluruh masyarakat karena hampir seluruh masyarakat
menyukai makanan ringan berupa kerupuk. Jadi, setelah produk siap usaha ini
akan mulai di pasarkan di sekitar kota Padang terlebih dahulu.
H.
Metode Pelaksanaan
Program yang dilaksanakan
dibagi atas beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap persiapan, beberapa
kegiatan yang dilakukan adalah:
a) Penentuan tempat/lokasi produksi
b) Penentuan calon pemasok bahan baku
c) Persiapan dan pembelian peralatan
d) Inventarisasi warung/toko yang bisa
bekerja sama
e) Design label dan percetakan label
f) Pengurusan sertifikasi produk
2. Tahap produksi, meliputi:
a) Penetapan volume produksi
b) Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam
proses produksi
c) Penyusunan jadwal dan jam kerja
d) Pembuatan produk
e) Pelaksanaan administrasi
f) Pengemasan produk
3. Tahap pemasaran, meliputi:
a) Pelabelan dan kelengkapan produk
b) Pendistribusi dan pembagian hasil dengan
mitra (pedagang)
c) Promosi
4. Tahap evaluasi dan monitoring:
a) Evaluasi proses produksi
b) Evaluasi mutu produk yang dihasilkan
c) Evaluasi penilaian produk oleh konsumen
(melalui kuisioner)
d) Perhitungan biaya keseluruhan dan
penetapan laba rugi
e) Perencanaan kedepan untuk keberlanjutan
usaha.
I. Jadwal Kegiatan
Adapun target dari
penyelesaian program ini adalah selama 5 (lima) bulan. Tahapan pelaksanaan
program ini dapat diselesaikan tepat waktu, terorganisir, serta menjaga
kesempurnaan pembuatan produk, maka penulis membuat tahapan-tahapan
penyelesaian program (time schedule),
sebagai berikut:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.
No
|
Kegiatan
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
Bulan 4
|
Bulan 5
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Persiapan alat dan bahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelaksanaan
produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Promosi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pemasaran
produk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Penyebaran dan penarikan
kuisioner
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Evaluasi
Kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Pembahasan dan monitoring
kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Analisis biaya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Penulisan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
J. Rancangan Biaya
Dalam pelaksanaan program PKMK ini diberikan rincian pendanaan yang akan
digunakan sebagai berikut:
1.
Alat dan Bahan
Tabel 2. Alat dan Bahan.
No
|
Alat
dan Bahan
|
Jumlah
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
ALAT
|
||||
1.
|
Kompor
|
2 buah
|
Rp 150.000
|
Rp 300.000
|
2.
|
Sumbu kompor
|
2 paket
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
3.
|
Kuali
|
2 buah
|
Rp 100.000
|
Rp 200.000
|
4.
|
Sendok goreng
|
2 buah
|
Rp 20.000
|
Rp 40.000
|
5.
|
Penyaring minyak
|
2 buah
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
6.
|
Kertas pembungkus
|
5 pack
|
Rp 100.000
|
Rp 00.000
|
7.
|
Plastik pembungkus
|
5 pack
|
Rp 50.000
|
Rp 250.000
|
8.
|
Blender
|
2 set
|
Rp 500.000
|
Rp 1.000.000
|
9.
|
Periuk
|
2 buah
|
Rp 80.000
|
Rp 160.000
|
10.
|
Pisau
|
5 buah
|
Rp 10.000
|
Rp 50.000
|
11.
|
Papan landasan
|
5 buah
|
Rp 5.000
|
Rp 25.000
|
12.
|
Nampan
|
5 buah
|
Rp 30.000
|
Rp 150.000
|
13.
|
Nyiru
|
15 buah
|
Rp 10.000
|
Rp 150.000
|
14.
|
Saringan
|
15 buah
|
Rp 6.000
|
Rp 30.000
|
15.
|
Galon
|
1 buah
|
Rp 65.000
|
Rp 65.000
|
16.
|
Alat perekat kemasan
|
1 set
|
Rp 750.000
|
Rp 750.000
|
17.
|
Toples Tupperware
|
1 set
|
Rp 1.500.000
|
Rp 1.500.000
|
BAHAN
|
||||
15.
|
Bunga Rosella
|
5 Kg
|
Rp 120.000
|
Rp 600.000
|
16.
|
Minyak Goreng
|
10 Kg
|
Rp 12.000
|
Rp 120.000
|
17.
|
Tepung sagu
|
3 Kg
|
Rp 5.000
|
Rp 15.000
|
18.
|
Garam halus
|
5 bungkus
|
Rp 2.000
|
Rp 10.000
|
19.
|
Gula halus
|
2 kg
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
20.
|
Minyak Tanah
|
10 Liter
|
Rp 4.000
|
Rp 40.000
|
21.
|
Tepung Terigu
|
5 Kg
|
Rp 6.000
|
Rp 30.000
|
22.
|
Isi ulang Air galon
|
3 kali
|
Rp 5.000
|
Rp 15.000
|
23.
|
Keju kraft single
|
3 kotak
|
Rp 50.000
|
Rp 150.000
|
24.
|
Perasa makanan
|
3 macam
|
Rp 25.000
|
Rp 75.000
|
25.
|
Korek api
|
1 pack
|
Rp 5.000
|
Rp 5.000
|
Total
|
Rp. 6.320.000
|
2.
Peralatan Penunjang
Tabel 3. Peralatan Penunjang.
No.
|
Peralatan
|
Jumlah Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Kertas
kuarto A4
|
3
|
Rp
28.000
|
Rp
84.000
|
2.
|
Buku
tulis isi 100
|
1
|
Rp 5.000
|
Rp
5.000
|
3.
|
Tinta
print hitam
|
2
|
Rp
25.000
|
Rp
50.000
|
4.
|
Tinta
print warna
|
2
|
Rp
75.000
|
Rp
150.000
|
5.
|
CD-RW
|
12
|
Rp 5.000
|
Rp
60.000
|
6.
|
Pena
|
5
|
Rp 3.000
|
Rp
15.000
|
7.
|
Materai
6000
|
4
|
Rp 6.000
|
Rp
24.000
|
Total
|
Rp.
388.000
|
3.
Kegiatan Penunjang
Tabel 4. Kegiatan Penunjang.
No.
|
Kegiatan
|
Jumlah Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya pengiriman barang
|
-
|
Rp
250.000
|
Rp
250.000
|
2.
|
Biaya
Promosi
|
-
|
Rp
300.000
|
Rp
300.000
|
3.
|
Penggandaan
proposal
|
5
|
Rp 10.000
|
Rp 50.000
|
4.
|
Dokumentasi
|
4
|
Rp 20.000
|
Rp 80.000
|
5.
|
Penggandaan
laporan kemajuan
|
5
|
Rp 10.000
|
Rp 50.000
|
6.
|
Penggandaan
laporan akhir
|
5
|
Rp 10.000
|
Rp 50.000
|
7.
|
Transportasi
|
-
|
-
|
Rp
100.000
|
8.
|
Komunikasi
|
-
|
-
|
Rp
100.000
|
Total
|
Rp. 980.000
|
4.
Rekapitulasi Dana
Tabel 5. Rekapitulasi Dana.
No.
|
Rancangan Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Alat dan Bahan
|
Rp
6.320.000
|
2.
|
Peralatan Penunjang
|
Rp 388.000
|
3.
|
Kegiatan Penunjang
|
Rp
980.000
|
Total Biaya
|
Rp 7.688.000
|
No comments:
Post a Comment