Contoh PTK


KTP FIP UNP
Mata Kuliah : PTK
Dosen : Dr. Darmansyah, ST., M.Pd.


Nama              : EDRIANOSMOY
Nomor BP       : 11762 – 2009
Prodi               : Teknologi Pendidikan

1.      Judul PTK : MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BAM DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP 18 KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

2.      Masalah inti yang berasil diidentifikasi pada penelitian tersebut dan solusi yang telah dilakukan untuk mengatasinya adalah :
a.       Kurangnya motivasi belajar dikarenakan belum adanya pembaruan penggunaan media
b.      Belum optimalnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh proses belajar yang monoton dan tidak menarik
Solusi yang sya tawarkan disini adalah penggunaan media yang lebih menarik secara audio visual yang dapat meningkatkan daya konsentrasi siswa tanpa membuat siswa jenuh atau bosan, sehingga siswa termotivasi dan daya serap pembelajaran lebih tinggi.
3.      Poin-poin penting teori dalam PTK ini adalah :
a.       Motivasi belajar
Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi disebabkan oleh adanya impuls atau dorongan yang memicu adanya keinginan dan ketertarikan kepada suatu objek atau tujuan. Motivasi berasal dari dalam diri (instrinsik) dikarenakan paksaan, suruhan dan ajakan, motivasi juga berasal dari luar (ekstrinsik) disebabkan oleh kompetisi dan dorongan dari orang lain.
b.      Prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan hasil pekerjaan, hasil penciptaan oleh seseorang yang diperoleh dengan ketelitian kerja serta perjuangan yang membutuhkan pikiran. Prestasi belajar merupakan esensi nyata dari hasil pembelajaran karena merupakan tolak ukur rill dari apa yang telah diajarakan secara langsung. Prestasi belajar didapat dari proses penilaian selama proses pembelajaran, nilai yang dipreroleh siswa setelah melibatkan secara langsung/aktif seluruh potensi yang dimilikinya baik aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan) dalam proses belajar mengajar BAM.
c.       Media video
media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. video merupakan alat untuk merekamkan dan menayangkan film dengan menggunakan pita video Video bersifat interaktif tutoial membimbing peserta didik untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi
d.      Hubungan media video dengan motivasi dan prestasi belajar
Video dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk menarik minat belajar. Oleh karena itu sedikit banyak video merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi kemerosotan pelajaran dan pembelajaran. Menurut Zubaidah (1997), guru-guru bisa melakukan penyesuaian dan meningkatkan daya kreativitas dalam proses penyampaian isi-isi pengajaran supaya menjadi lebih berkesan dan mudah seiring dengan citarasa dan karakteristik pelajar.

4.      Kegiatan dalam tahapan :
a.       Perencanaan
1)            Penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang direncanakan dalam PTK.
2)            Penyusunan lembar masalah/lembar kerja siswa sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai
3)            Membuat  soal test yang akan diadakan untuk mengetahui hasil pemebelajaran siswa.
4)            Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan akademis, jenis kelamin,maupun etnis.
5)            Memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan model pembelajaran yang akan dilaksanakan

b.      Tindakan
1)            Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, siswa dibimbing untuk belajar BAM menggunakan media pembelajaran video. Adapun langkah – langkah yang dilakukan adalah(sesuaikan dengan scenario pembelajaran)
2)            Kegiatan penutup
Di akhir pelaksanaan pembelajaran pada tiap siklus, guru memberikan test secara tertulis untuk mengevalausi hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
c.       Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses proses pembelajaran berlangsung dan hendaknya pengamat melakukan kolaborasi dalam pelaksanaannya.
d.      Evaluasi/refleksi
Dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai.
Refleksi daimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang dihasilkan,kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
5.      Indikator yang digunakan adalah sesuai dengan judul pada PTK ini yaitu dari dua aspek. Pertama motivasi siswa, ada beberapa butir angket yang akan diajukan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan media video yang berkaitan dengan peningkatan ketertarikan dan termotivasinya siswa. Kedua, prestasi siswa didapat dari proses penilaian yang bersumber dari hasil tes tiap akhir pembelajaran. Jika hasil dari prestasi kurang dari 75% dan motivasi belum menunjukkan peningkatan maka dilanjutkan ke siklus II dengan memperhatikan refleksi sebagai perbaikan.
6.      Indikator lembar observasi dalam PTK ini ada 2 macam yaitu, indikator motivasi dan prestasi. Indikator motivasi berupa angket sederhana yang saya rancang sesuai kebutuhan penelitian. Indikator prestasi merupakan indikator dari RPP yang disusun sebagai tujuan hasil dari pembelajaran, indikator ini didapat dari turunan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh DEPDIKBUD kota padang dalam kurikulum muatan lokal.
7.      Pengamatan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pengamatan langsung didapat selama proses pembelajaran berlangsung dan disediakan lembar pengamatan yang sesuai dengan PTK, pengamatan tidak langsung didapat dari respon siswa diluar kelas terhadap pembelajaran.
8.      Kesimpulan yang didapat dari PTK ini adalah :
a.    Peningkatan hasil belajar siswa yang semula pada siklus I hanya hanya 63%, dengan melakukan perbaikan perbaikan pada siklus ke II mengalami peningkatan sebanyak 75%.
b.    Penggunaan Media Video bisa meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
c.    Penggunaan Media Video dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.Siswa lebih terfokus untu belajar lebih baik.
d.   Dengan menggunakan Media Video, Kreatifitas Guru dalam mengajar lebih meningkat
Saran
a.    Guru harus mampu mengadakan pembaruan dalam proses pembelajaran dalam bentuk media ataupun model
b.    Guru harus mampu menerapkan teknologi baru agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan motivatif
9.      Langkah-langkah penelitian PTK :
a.       Melakukan observasi ke sekolah
b.      Mengidentifikasi masalah dengan melakukan wawancara dengan guru dan mengamati secara langsung ke kelas
c.       Setelah diperoleh masalah, mencarikan solusi pemecahan masalah tersebut
d.      Solusi dari masalah tersebut dituangkan ke adalam proposal PTK
e.       Menyusun proposal PTK sesuai dengan sistematika penulisan proposal
f.       Melaksanakan peneltian
g.      Menuliskan laporan PTK

10.  Saya belum menguasai atau belum hafal kerangka prposal PTK secara utuh dan belum memahamai tata cara penyusunan, penulisan dan pembahasan pada bab IV.


No comments: