KONSEP DASAR EVALUASI PROGRAM
- A. Pengertian Evaluasi Program
1. Ralph Tyler
Evalauasi Program adalah Proses untuk mengetahui apakah tujuan
pendidikan sudah dapat terealisasikan.
2.
Cronbach
dan Stufflebeam
Evaluasi Program adalah upaya menyediakan informasi untuk disampaikan
kepada pengambilan keputusan.
3.
Arikunto
Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan
yang dilakukan dengan sengaja
untuk melihat keberhasilan program
4.
Kirkpatrick
Evaluasi program
merupakan sebuah untuk mengetahui apakah sebuah program dapat direalisasikan
atau tidak dengan cara mengetahui efektifitas masing-masing komponennya melalui
rangkaian informasi yang diperoleh evaluator
5.
Tyler
Evaluasi program adalah
proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikan.
Kesimpulan
Evaluasi
Program
adalah rangkaian
kegiatan dimulai dari mengumpulkan
informasi yang terkait dengan
program ( orang, sarana prasarana,
objek, alat yang dibutuhkan, tujuan,
dokumen, sampai kepada hasil).
- B. Tujuan Evaluasi Program
1.
Tujuan
Umum
a.
Mengumpulkan
Informasi
b.
Pengambilan
keputusan
2.
Tujuan
Khusus
a.
Evaluasi
Formatif
b.
Evaluasi
Sumatif
- C. Fungsi Evaluasi Program
1.
Mengkomunikasikan
program kepada publik
2.
Menyediakan
Informasi bagi pembuat keputusan
3.
Penyempurnaan
program yang ada
4.
Meningkatkan
partisipasi
- D. Jenis Evaluasi Program
1. Jenis evaluasi berdasarkan tujuan
dibedakan atas lima
jenis evaluasi :
1) Evaluasi
diagnostik
Evaluasi
diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
2) Evaluasi
selektif
Evaluasi
selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat
sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
3) Evaluasi
penempatan
Evaluasi
penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program
pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4) Evaluasi
formatif
Evaluasi
formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan
untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
5) Evaluasi
sumatif
Evaluasi
sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan
bekajra siswa.
a.
Jenis
evaluasi berdasarkan sasaran
1)
Evaluasi konteks
Evaluasi
yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan
yang muncul dalam perencanaan
2)
Evaluasi input
Evaluasi
yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
3)
Evaluasi proses
Evaluasi
yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kalancaran
proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses
pelaksanaan, dan sejenisnya.
4)
Evaluasi hasil atau produk
Evaluasi
yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk
menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau
dihentikan.
5)
Evaluasi outcom atau lulusan
Evaluasi yang diarahkan
untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yakin evaluasi lulusan setelah
terjun ke masyarakat.
b.
Jenis
evalusi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran :
1) Evaluasi
program pembelajaran
Evaluasi
yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi
belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain.
2) Evaluasi
proses pembelajaran
Evaluasi
yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar
program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
3) Evaluasi
hasil pembelajaran
Evaluasi
hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran
yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif,
afektif, psikomotorik.
c.
Jenis
evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi Berdasarkan objek :
1)
Evaluasi input
Evaluasi terhadap siswa
mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
2)
Evaluasi tnsformasi
Evaluasi
terhadap unsur-unsur transformasi proses
pembelajaran antara lain materi, media, metode dan lain-lain.
3)
Evaluasi output
Evaluasi terhadap
lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.
d.
Evaluasi
Berdasarkan subjek :
1)
Evaluasi internal
Evaluasi
yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
2)
Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan
oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
- E. Hal yang dapat dievaluasi dalam evaluasi program pembelajaran
1.
Input
Siswa adalah subjek
yang menerima pelajaran. Ada siswa pandai, kurang pandai, dan tidak pandai.
Setiap siswa mempunyai bakat intelektual, emosional, sosial yang berbeda. Oleh
karena itu dalam pembuatan program pengajaran hendaknya guru juga perlu
memperhatikan aspek-aspek individu tersebut. Secara umum, hal-hal yang ada pada
siswa berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.
2.
Materi atau kurikulum
Di indonesia, kurikulum
berlaku secara nasional karena kita menganut sistem sentralisasi. Meskipun
penyusunan dan pengembangan kurikulum sekolah sudah dilakukan secara cermat dan
melibatkan banyak pihak, namun tidak mustahil bahwa dilapangan masih juga dijumpai
kelemahan dan hambatan. Itulah sebabnya guru harus dibekali dengan kemampuan
untuk melakukan evaluasi program, termasuk mengevaluasi materi kurikulum.
Sasaran yang perlu dievaluasi dari komponen kurikulum ini antara lain,
kejelasan pedoman untuk dipahami, kejelasan materi yang tercantum dalam GBPP,
urutan penyajian materi, kesesuaian materi, kesesusaian anatara sumber yang
disarankan dengan materi kurikulum dan sebagainya.
3.
Guru
Guru merupakan komponen
penting dalam kegiatan mengajar. Guru adalah orang yang diberi kepercayaan
untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran. Guru adalah
manusia yang mempunyai keterbatasan.
4.
Metode atau pendekatan dalam
pembelajaran
Evaluasi terhadap
metode mengajar merupakan kegiatan guru untuk meninjau kembali tentang metode
mengajar, pendekatan, atatu strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
dalam menyampaikan materi kepada siswa.
5.
Sarana
Komponen lain yang
perlu dievaluasi oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah
sarana pendidikan, yang meliputi alat pengajaran dan media pendidikan. Sebelum
guru memulai kegiatan mengajar, bahkan sebelum atau sekurang-kurangnya pada
waktu menyusun rencana mengajar, guru telah memilih alat yang kira-kira dapat
membantu melancarkan dan memperjelas kons ep belajar.
6.
Lingkungan
Ada dua macam lingkungan, yaitu
lingkungan manusia dan lingkungan bukan manusia. Yang dapat digolongkan
lingkungan manusia bukan hanya kepla sekolah, guru, pegawai tata usaha sekolah,
tetapi siapa saja yang dengan atau tidak sengaja berpengaruh terhadap tingkat
hasil belajar siswa. Sedangkan yang dimaksudkan dengan lingkungan bukan manusia
adalah segala hal yang berada dilingkungan siswa yang secara langsung maupun
tidak, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
No comments:
Post a Comment