FOKUS
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
FOKUS EVALUASI
Pokus
evaluasi yaitu mengkhususkan apa dan bagaimana evaluasi akan dilakukan.bila
evaluasi sudah terfokus,maka ini berarti
proses dan desain dimulai.
- A. Apa Yang Akan Dievaluasi
Objek evaluasi yaitu apa yang akan dievaluasi,dapat
berupa program,proyek,training,materi,atau bahkan evaluasi yang lain.apapun
dapat menjadi objek evaluasi.tugas merumuskan dan menjelaskan objek yang akan
dievaluasi tampaknya mudah dan sederhana,tapi malah sebaliknya.kenyataan justru
merupakan tugas yang paling sulit dan merupakan tanggung jawab yang penting.ini
disebabkan karena:
1)
Objek yang dievaluasi tidak
statis,misalnya dalam suatu program,objek tersebut sedang berjalan,dapat saja
dipengaruhi oleh kejadian di dalam maupun di luar dan terus berubah.
2)
Objek tampak berbeda,di suatu pihak
administrator melihat begini,sedangkan klien begitu.
Beberpa contoh
objek yang dapat dievaluasi (worthen B & sanders G.R.1987)
Kursus proses
analisis kebutuhan
Lokakarya pelayanan
konsultasi
Seri lokakarya program
pengembangan staf
Kurikulum seminar
System manajemen system
failing
Program degree konfrensi
Manajemen system
informasi rapat-rapat
Materi modul symposium
System logistic dan
lain-lain
- B. Proses Pempokusan Program
Langkah pertama merupakan hal yang penting dalam
perjalanan adalah menunjukan tujuan perjalanan,menerangkan tentang apa dan
bagaimana perjalanan akan ditempuh.hal yang sama juga terjadi dalam
evaluasi.diskusi antara evaluator dan sponsor biasanya membicarakan tujuan
utama evaluasi ,prosedur yang akan dilalui dan interaksi yang akan dilakukan
selama evaluasi.pengembangan kerangka kerja disebut dengan “penfokusan
evaluasi”kata focus digunakan untuk menerangkan proses,karena memperjelas dan
mempertajam citra atau image dan memperjelas situasi.bila ingin memfokuskan
evaluasi maka akan memperjelas pengertian tentang kebutuhan dan keinginan
personel program dan sponsor,dan pengertian mereka tentang pengalaman dan
kemampuan sebagai evaluator.lebih jauh lagi merumuskan landasan peraturan yang
akan dipakai dalam evaluasi dan memilih isu yang akan dievaluasi.proses ini
termasuk saling member informasi tentang program dan kebutuhan sponsor dan
keahlian evaluator,merumuskan pertanyaan atau isu yang akan dievaluasi dan
persetujuan tentang pendekatan umum yang
dipakai dalam pengumpulan informasi beserta analisisnya.
- C. Elemen –Elemen Proses Pempokusan
Ada tiga elemen dalam proes pemfokuskan (stecher
brian M & W.alan davis),yaitu:
1.
Mempertemukan pengetahuan dan harapan
2.
Mengumpulkan informasi
3.
Merumuskan rencana evaluasi
Semua komponen ini harus ada bila evaluasi
direncanakan.walaupun ada urutan yang logis pada ketiga elemen tersebut,jarang
sesuatu tejadi dengan urutan yang teratur,dalam
sekuen yang teratur,namun ketiga elemen tersebut harus ada. Pentinh pula untuk
mengetahui bagaimana mereka berinteraksi
untuk menciptakan suatu variable rencana evaluasi. Sub-sub berikut ini akan
membicarakan elemen-elemen tersbut lebih rinci lagi.
1.
Pengetahuan dan harapan yang telah ada
Telah
dikatakan bahwa proses pemfokusan evaluasi
telah terjadi sebelum klien dan evaluator bertemu.masing-masing dating
ke rapat denagan pengetahuan dan harapan yang telah ada sebelumnya.setiap
evaluator mempunyai konsep sendiri tentang evaluasi.
Evaluator
dan klien telah mempunyai kondisi awal ,ide,dan harapan tentang evaluasisebelum
mereka bertemu yang akan mempengaruhi kerja sama mereka dalam mengevaluasi
program.ini merupakan elemen yang pertama dalam memfokuskan evaluasi.
2.
Pengumpulan informasi
Elemen
kedua dalam proses pemfokusan yaitu pengumpulan informasi.kedua pihak baik
evaluator maupun klien harus banyak belajar tentang hal ini.evaluator harus
akrab,maksudnya harus banyak tahu tentang program yang akan dievaluasi
,kebutuhan dan harapan,individu atau kelompok yang harud dilibatkan dan
keterbatasan-keterbatasan yang berupa waktu,sumber-sumber,dan
keterbatasan-keterbatasan lainnya.
Ada
beberapa macam informasi yang perlu diketahui
evaluator tentang setiap program.pertanyaan tambahan yang ditanyakan
akan tergantung pada program khusus yang didiskusikan dan kondisi saat evaluasi
akan dikerjakan.
1)
Keterangan tentang program
2)
Evaluator harus tahu apa yang diinginkan
klien
3)
Dalam tahap pengumpulan informasi perlu
kiranya diketahui apakah ada individu atau kelompok lain yang berminat atas
hasil evaluasi
4)
Evaluator biasanya akan berusaha untuk
menemukan apa sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan,dan apa keterbatasan
–keterbatasan yang mungkin akan dihadapi yang akan membaatasi ruang gerak
evaluasi.
3.
Mambuat rencana evaluasi
Setelah
mempelajari program dan keinginan klien,evaluator mulai memikirkan tentang
kegiatan –kegiatan evaluasi.proses ini melibatkan penjelasan pertanyaan dari
klien,membedakan kepentingan relative dari setiap pertanyaan .
Rencana
evaluasi adalah persetujuan umum antara evaluator dan klien yang menjelaskan isu-isu penting
evaluasi.rencana itu biasanya awal dari penandatanganan persetujuan.biasanya
merupakan persetujuan lisan,bukan tulisan.
Sebelum
membuat rencana ada baiknya evaluator harus memahami:
1)
Evaluator harus mengerti tentang masalah
evaluasi yang akan dialakukan
1)
Evaluator harus menjelaskan prosedur
yang akan ditempuh dalam kegiatan evaluasi
2)
Evaluator harus menyetujui biaya
evaluasi secara umum.
No comments:
Post a Comment